Postingan update

Kenali tanda dan warna obat!

Obat sudah menjadi kebutuhan masyarakat, apalagi saat kita sedang sakit. Tidak jarang ragu untuk pergi ke dokter ketika sakit dan malah pergi ke toko atau apotik untuk membeli obat.Telah ditetapkan bahwa suatu produk obat harus melalui evaluasi khasiat, keamanan dan mutu sebelum disetujui untuk diedarkan. Oleh karena itu, obat yang beredar di Indonesia juga harus memiliki lambang pada kemasannya. Jika Anda perhatikan, ikon bulat memiliki warna dan gambar yang berbeda tergantung pada identitas klasifikasi obat.

Lingkaran hijau dengan bingkai hitam 

Obat dengan simbol ini merupakan obat bebas yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Contoh obat dengan ikon lingkaran hijau adalah obat yang mengandung parasetamol, suplemen makanan dan mineral.

Lingkaran biru dengan bingkai hitam (terbatas untuk obat bebas)

Seperti halnya obat bebas, obat resep terbatas dengan ikon lingkaran biru dapat dibeli tanpa resep dokter dan aman untuk pengobatan sendiri tanpa pengawasan dokter. Namun, ada tanda peringatan khusus saat menggunakannya. Obat ini dijual di apotek dan tempat berlisensi lainnya. Tanda peringatan larangan narkoba terdiri dari enam persegi panjang dengan teks putih dengan latar belakang hitam.

Lingkaran merah dengan batas hitam, di tengah K, berbatasan (obat keras)

Obat keras adalah obat yang tidak dapat dibeli tanpa resep dokter. penjualan di apotek. Contoh obat keras adalah obat yang mengandung asam mefenamat, loratadin, clobazam, pseudoephedrine, atau alprazolam. Penyalahgunaan obat ini dapat membahayakan tubuh, sehingga konsumsi obat ini harus dipantau dengan resep dokter

Tanda "+" merah (obat) dalam lingkaran putih dengan batas merah

Narkotika adalah obat herbal atau non herbal sintetik dan semisintetik yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, berkurangnya atau hilangnya rasa nyeri, serta dapat menimbulkan ketergantungan.Penggunaannya harus dalam pengawasan tenaga medis. jenis obat yang banyak terdapat pada anestesi/anestesi, analgesik/analgesik. Contoh obat-obatan ini adalah morfin, heroin, mariyuana, dll.

Sebuah lingkaran (jamu) dengan batas hijau dan simbol pohon hijau

Jika Anda melihat simbol ini pada kemasan obat yang Anda beli, berarti obat yang Anda beli adalah obat herbal atau terbuat dari tumbuh-tumbuhan dan diolah secara tradisional seperti jamu. Jamu merupakan resep yang diwariskan secara turun-temurun, dan masih dipercaya masyarakat dapat mengatasi berbagai penyakit.

Sebuah lingkaran dengan simbol tiga bintang (obat herbal standar) dan batas hijau

OHT (Obat Herbal Terstandar) berbeda dengan Jamu. Obat ini terbuat dari tumbuhan alami, obat-obatan dan mineral lainnya, namun diproses dengan teknologi canggih dan higienis. Karena bahan yang digunakan juga harus menjalani uji toksisitas dan kronis, bahan yang digunakan untuk pembuatan OHT juga harus menjalani studi praklinis untuk memastikan apakah bahan OHT memenuhi standar kesehatan.

Lingkaran dengan batas hijau dan simbol seperti salju (Fitofarmaka)

Meski bahan tumbuhan alami, tradisional, namun sudah terstandarisasi dan dapat disandingkan dengan obat modern. Teknologi tinggi juga digunakan dalam pengolahan tumbuhan, sehingga higienitas tetap terjaga. Masyarakat percaya bahwa daun jambu biji dapat mengobati diare, didukung dengan uji yang terstandar, menjadikan daun jambu biji sebagai obat modern dan melabeli obat tersebut sebagai obat herbal.

Obat




Komentar