Standar Proses Kurtilas

Perubahan  pembelajaran dalam kurikulum (2013) terdiri dari beberapa bidang khusus. 

Pertama, Kurikulum 2013 menitikberatkan pada atribut kompetensi yang meliputi beberapa aspek sikap, yang menurut Krathwohl meliputi sikap penerimaan, realisasi, apresiasi, menghayati dan mengamalkan. 

Menurut Dyers, dari segi keterampilan yaitu mengamati, menanya, mencoba, berdiskusi, mempresentasikan dan mencipta. 

Dalam pengertian pengetahuan diri menurut Bloom dan Anderson meliputi sikap mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. 

Kedua, Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik yang ditempuh secara berjenjang. 

Mata pelajaran terpadu digunakan di sekolah dasar, mata pelajaran IPA dan IPS terpadu dan mata pelajaran di sekolah dasar.

Pada tingkat SMA, menggunakan mata pelajaran. Ketiga, Kurikulum 2013 mengutamakan penggunaan pembelajaran penemuan dan pembelajaran berbasis proyek. 

Discovery learning mengacu dan berorientasi pada model belajar mengajar berdasarkan teori konstruktivis. 

Fokus model ini adalah kejelasan pemahaman struktural, yang merupakan ide penting dari disiplin. 

Model pembelajaran ini juga membuat siswa aktif dalam belajar mengajar. 

Hosnan juga mencatat bahwa model pembelajaran ini dilaksanakan dengan mengembangkan pembelajaran aktif bagi siswa melalui penemuan dan eksplorasi mereka sendiri. 

Dengan demikian, hasil yang dicapai tetap dalam ingatannya untuk waktu yang lama, dan siswa tidak mudah melupakannya. 

Discovery learning juga mendorong siswa berpikir analitis untuk memecahkan masalah.

Sehingga, kebiasaan ini terus berlanjut pada siswa hingga dewasa. 

Pembelajaran berbasis proyek adalah pembelajaran berbasis proyek yang berkaitan dengan pembelajaran yang ada di sekolah dasar dan menengah. 

Langkah-langkah dalam proses pembelajaran ini diawali dengan pertanyaan bermakna yang  membimbing siswa. 

Self-orientation adalah produksi produk akhir atau “artefak” yang dapat ditulis, diucapkan, dilihat dan multimedia) dan beberapa kegiatan produksi yang membutuhkan pengetahuan atau keterampilan yang harus diselesaikan sendiri oleh siswa. 

Proyek-proyek yang dihasilkan dari penelitian ini sangat bervariasi dalam ruang lingkup dan skala waktu.