Pada suatu Perkotaan yang ramai akan toko toko, hiduplah seorang Bapak yang sudah berumur sekitar 50 tahun dan memiliki toko elektronik.
Setiap hari toko elektronik tersebut buka. Banyak pelanggan yang membeli di toko elektronik tersebut, bahan sampai pukul 4 sore toko tersebut masi ramai.
Toko tersebut tutup pukul 20.00 WIB dan buka lagi pukul 08.00 WIB. Toko tersebut memiliki 3 karyawan.
Toko tersebut memuliki rumah yang ada diatasnya. "Rumah Toko" atau Ruko adalah yang sering akrab disebut.
Setiap malam Bapak tersebut tidur di Ruko tersebut.
Di ruko tersebut dipasang CCTV untuk keamanan.
Di luar Ruko sering dipakai untuk tidur gelandangan saat malam hari. Para gelandang tersebut tidur di emperan depan Ruko.
Suatu pagi hari, pemilik toko membuka gerbang toko dan dengan kagetnya didapati seorang gelandangan yang masih tdur di emperan toko tersebut.
Pemilik Toko tersebut langsung mengambil wajah yang tidak senang dan marah. Kemudian pemilik toko tersebut mengusir gelandangan tersebut dengan cara menendang dan memukul gelandangan tersebut sampai gelandagan tersebut pergi.
Pada pagi hari berikutnya pemilik toko tersebut melihat gelandangan masih tertidur di emperan. Dengan wajah marah dan Emosi pemilih toko tersebut mengusir gelandangan dengan tendangan dan pukulan sehingga gelandang tersebut pergi.
Hari berikutnya masih terjadi hal yang sama.
Namun pada suatu pagi hari, pemilik toko tersebut membuka toko tersebut dan tidak didapati gelandang yang tidur di emperan depan rukonya.
Pemilih toko tersebut melihat melalui rekaman CCTV yang ada dari kejadian beberapa hari ketika emperannya diiduri oleh gelandangan.
Dengan wajah yang kaget Pemilik toko saat melihat rekaman CCTV. Ia melihat Gelandangan tersebut setiap hari berkelahi dengan orang tak dikenal(pencuri) yang akan mengambil barang di Toko. Orang yang tak dikenal tersebut selalu pergi dan tidak jadi mengambil barang yang ada di Toko.
Suatu hari terakhir sebelum gelandangan tersebut tidak terlihat di CCTV. Pemilik toko tersebut melihat rekaman CCTV. Alangkah kagetnya ketika pemilik toko tersebut melihat terjadi perkelahian antara gelandang dan orang tidak dikenal. Orang tak dikenal tersebut berkelahi menggunakan senjata tajam. Namun karena Gelandangan tersebut tidak menbawa senjata tajam dan tidak ada perlawanan karena sudah di pukul oleh pemilik toko, maka gelandangan tersebut tidak tertolong lagi.
Sejak saat itu Pemilik toko sangta menyesal dan menangis, karena gelandangan yang tidur di depan Rukonya, yang secara tidak langsung menjagakan rumahnya di waktu malam, kini telah tiada.
Apa hikmah yang dapat diambil??
Komentar