Standar isi Kurtilas

Perubahan  materi pembelajaran dikembangkan berbasis kompetensi untuk memenuhi aspek keberlakuan dan kepatutan. 

Selain itu, Standar Muatan Kurikulum 2013 diharapkan dapat mengakomodir berbagai muatan lokal, nasional, dan internasional, antara lain TIMMS, PISA, PIRLS. 

Perhatikan bahwa TIMSS (Tren Studi Matematika dan Sains Internasional) adalah penilaian siswa standar yang  mengukur pencapaian siswa sekolah menengah atas dalam matematika dan sains. 

skor TIMSS diklasifikasikan sebagai rendah, sedang, tinggi, dan lanjutan. 

TIMSS sendiri berada di bawah naungan IEA (International Association for the Evaluation of Educational Achievement), yaitu sebuah organisasi internasional yang mengevaluasi prestasi di bidang pendidikan. 

 PISA diukur selama empat tahun. 

For PISA (Program for International Student Assessment) adalah program yang mengevaluasi  sistem pendidikan beberapa negara  di dunia. 

PISA sendiri meliputi penilaian kemampuan kognitif, membaca, matematika dan sains. 

PISA sendiri diselenggarakan oleh OECD (Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan) dan dengan konsorsium internasional yang menangani sampel, instrumen, data, pelaporan dan sekretariat.

Indonesia sendiri sudah bergabung sejak tahun 2001. Keunggulan  PISA sendiri bagi Indonesia adalah memberikan banyak informasi tentang benchmark internasional, serta informasi tentang kelemahan dan kelebihan siswa serta  faktor-faktor yang mempengaruhinya. 

Selain PISA dan TIMSS, Indonesia juga  mengintegrasikan PIRLS dalam proses  belajar  mengajar. 

PIRLS (Progress in International Reading Literacy Study) sendiri merupakan studi internasional yang berkaitan dengan kemampuan  membaca  siswa Sekolah Dasar (SD). 

PIRLS sendiri berada di bawah naungan International Association for the Assessment of Educational Achievement (IEA). 

Kursus PIRLS sendiri diselesaikan setiap lima tahun sekali.